Selasa, 09 April 2019

#CeritaHariIni

Sudah sangat lama saya tidak membuat tulisan.. dan saya rasa, saya sangat perlu untuk menulis apa yang saya rasakan. Ada sebuah kelegaan, saat bisa mengutarakannya, meskipun hanya saya yang membacanya nanti.
Akhir-akhir ini sungguh buruk sekali, saya kembali ke masa self harm, pikiran yang kadang-kadang kosong, tidak tahu mau bercerita kepada siapa, dan benar-benar seperti tidak memiliki sandaran bahkan untuk sejenak saja. Tubuh saya amat sangat lelah, pikiran saya pun demikian. Seminggu yang lalu, saya melakukan pertemuan dengan laki-laki, kami kenal melalui platform social media, kami makan sama-sama, saya yang bayar makannya. Entah kenapa setelah itu dia tiba-tiba membawa saya ke kosan nya, dengan alasan sakit perut. Sungguh. Klise. Itu yang ada di pikiran saya.. Akhirnya dia bilang
"Nanti sebelum pergi pelukan bentar ya, sama ciuman"
saya tanya, "kamu kenapa. tolong jangan aneh-aneh dan macam-macam."
dia bilang "cuma 5 menit aja, aku bakal tanggung jawab"
goddamn. sungguh, saya tidak tahu apa yang ada di pikirannya. kenapa berfikir begitu. saya panik sangat. dan dalam hal itu saya bersyukur sekali karena banyak bapak-bapak meronda di dekat tempat dia, dan kos-kosannya satu rumah dengan ibu kos. Saya cepat-cepat menelpon teman teman saya.. tapi tidak ada yang merespon, saya memutuskan untuk menanyakan posisi salah satu teman yang baru saya kenal juga. sungguh. bodoh sekali. tapi, entah kenapa dia membantu saya. dia mengantarkan saya selamat sampai kos. waktu dia jemput, senang nya bukan main diri ini. sungguh. saya memeluk dia erat sekali, sampai rasanya tak mau lepas. saya menangis disitu. dia hanya kebingungan. setelah saya menjelaskan  dia marah, kenapa saya sebodoh itu. dia tidak melepaskan tangan saya dari tubuhnya. tapi, perlahan saya menyadari bahwa mungkin saya terlalu berlebihan. saya sayang sekali dengan dia. sungguh  rasanya saya ingin sekali memeluknya erat sampai di kos. berkali kali saya berterimakasih dengannya.
setelah kejadian itu, dia selalu menyinggung kejadian itu, saya tahu mungkin maksud dia bercanda tapi waktu itu saya benar-benar kesal sekali akan banyak hal. saya marah dengan dia. dan sejak saat itu dia tidak pernah lebih dulu mengirimkan pesan untuk saya. bahkan saya mengajak nya untuk pergi keluar, main dia menolak dengan alasan tidak ada waktu dan sibuk. saya tidak tahu, apakah dia memang benar-benar sibuk atau tidak.. yang saya rasa, mungkin dia benar-benar jijik dengan saya yang dia anggap mudah sekali untuk di dekati. Sungguh. saya sayang sekali dengan dia. dia menjadi salah satu alasan mengapa saya berpikir terlalu berlebihan akhir-akhir ini.

Yang kedua, saya merasa bahwa teman-teman saya di kampus sungguh tidak bisa dipercaya. semua nya membuat cerita untuk membela diri nya sendiri. saya tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. apa yang harus saya lakukan. hal itu membuat pikiran saya kacau.
Yang ketiga, tugas yang begitu banyak, tekanan, dan banyaknya ekspetasi yang di pikul  membuat saya kewalahan. Saya bingung harus mengerjakan yang mana.
pikiran saya lelah, demikian juga dengan tubuh saya.

Yang ke empat, saya menghabiskan banyak uang akhir-akhir ini.

Yang kelima, entah kenapa masa lalu saya menghantui saya kembali, dan seperti ada hal yang belum selesai disana. Seolah Tuhan itu jauh, padahal saya yang membangun tembok tinggi itu.

Saya rindu sekali dengan diri saya, yang rajin sekali berdoa dan bercerita tentang hari yang terjadi kepada-Nya.. yang tidak berpikir dengan sangat-sangat berlebih.

Saya lelah dengan semua hal ini.. sungguh, saya ingin sekali istirahat sebentar saja.. Saya lelah hubungan dengan orang-orang, yang membuat saya merasa bahwa saya ini seorang yang tidak tahu malu dan tidak balas budi. saya lelah dengan laki-laki yang mendekati saya kemudian menghilang begitu saja karena tahu sisi buruk saya sedikit saja. sungguh.
apa yang harus saya lakukan. supaya semua ini membaik, setidaknya sedikit saja.

Jumat, 16 November 2018

#CeritaHariIni

Hari ini,
pikiran saya kacau sangat. entah karena pesan kemarin malam yang saya dapatkan dari seseorang atau apa. tapi, bisa jadi karena hal itu. saya tidak akan menceritakannya disini, karena hal itu sedikit menjijikkan.
saya hanya, tak habis pikir bagaimana seseorang seperti saya ini, bisa membuat seorang laki-laki berpikiran seperti itu.padahal menggoda saja tidak.
hari-hari kemarin saya lewati dengan amat sangat baik, saya pergi menonton film Coldplay dengan seorang teman, meskipun telat, saya benar-benar bahagia saat itu, hari itu hari kamis. saya mendapatkan driver ojol yang baik dari awal saya berangkat hingga saya pulang, saya bercerita kepada teman saya juga, dan dia turut bahagia akan kesenangan saya, dan saya sedikit melupakan self harm saya dan keinginan saya untuk suicide. tapi, entah kenapa memang tidak ada hari yang benar-benar baik dan selalu mulus begitu saja. ada orang yang membuat mood saya hancur berantakan. ntah apa maksudnya dengan seperti itu, saya sungguh kesal dan marah.
dan, yang tadinya hubungan kami baik-baik saja, sekarang menjadi haha. pasti mudah sekali untuk di tebak.
saya selalu berpikir, yah siapa yang mau dekat-dekat dengan orang yang mempunyai mood naik dan turun dengan sangat cepat, apalagi bisa sampai menyukai.
waktu dia bilang dia menyukai saya, entah kenapa saya ingin jujur kepada dia bahwa saya adalah suicide survivor, 'tukang' self harm, dan dia hanya berlagak dengan innocent atau entahlah apa itu dia bilang
"kalau ada apa-apa cerita sama aku" beruntungnya saya tidak mempercayai kata-kata itu.
dan benar, setelah beberapa hari kemudian dia perlahan-lahan meninggalkan saya, mulai dari lambat-lambat membalas pesan teks, tidak pernah menelpon saya lagi, dan berbohong bahwa dia tidur dan tidk bermain ponsel. dan sewaktu ketika saya menelpon dia, dan dia tidak mengangkat dia bilang bahwa dia sudah tidur, padahal dia sedang telepon dengan orang lain. ya mungkin saya seorang yang amat sangat egois karena hal itu. saya tidak egois, saya hanya ingin dia jujur, kenapa dia memperlakukan saya seperti itu. hanya karena saya memiliki kesehatan mental yang kurang baik, apakah boleh dia memperlakukan saya dengan tidak memanusiakan saya seperti itu ?
sungguh. manusia. makin lama semakin entah saya tidak mengerti dan tidak dapat mendeskripsikannya dengan kata-kata.
mood saya malam itu benar-benar hancur se hancur-hancurnya. yang dari tinggi sekali. bahagia sekali. jadi hancur se hancur-hancurnya, ingin marah sekali.
dan dengan enteng nya dia bilang maaf karena salah bicara, dan hari-hari selanjutnya, dia menjaga jarak dari saya sang maniac ini. entahlah.  mungkin memang benar bahwa tidak ada orang yang abadi ada di kehidupan mu.
dan mungkin waktu nya dalam hidup saya limit nya sudah mau habis :)
tidak apa. sungguh. tidak apa.

Sabtu, 10 November 2018

Ceita #HariIni

Hari ini menyenangkan, kemarin ada teman saya yang sakit, dan saya bantu untuk merawatnya. mereka menginap disini, di kamar kos saya yang kecil dan sempit, tapi mereka entah kenapa seperti senang dan menerima hal itu semua dengan baik. saya dan teman saya yang satu nya lagim yang tidak sakit pada waktu itu mencari makan untuk teman saya yang sakit, dan kemudian saya membuka diri, untuk sedikit bercerita tentang apa yang saya alami akhir-akhir ini. sudah hampir seminggu rupanya, saya mengalami hal yang sungguh melelahkan dan tidak mengenakan ini.
dia berkata : "sama, aku juga kaya gitu, kadang kaya iri, dan kadang tuh ngerasa kaya sepi yang bener-bener sepi" saya bukan satu-satu nya ternayata. haha. terimakasih Tuhan.
dan, mungkin memang ada wakut nya seseorang tidak selalu bersama-sama agar tidak bosan. saya kembali mendapatkan teman saya yang waktu itu sempat saya ceritakan hendak pergi. ternyata, ya setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, dan dia juga.
dia sedang sakit. doakan ya. hehe.
dan, bagaimana kabar teman saya yng lainnya ?
saya membuat pengakuan diri, bahwa saya memang seperti ini, ada potensi memiliki kesehatan mental yang terganggu, dan bukan berpotensi sepertinya, tapi memang sudah haha.
dan respon mereka, entah menerima, apatis, atau apapun. saya. tidak mengerti. tetapi, satu hal yang saya rasakan, dan saya tahu. saya sudah lega karena sudah menceritakan nya dengan baik.
tidak apa. segala sesuatu nya akan menjadi lebih baik lagi. percayalah.
Tuhan akan memberikan segala sesuatu nya menurut kemampuan yang ada padamu, dan apa yang sudah ada sekarang , kiranya saya bisa lebih mensyukuri lagi. karena bisa hidup. itu suatu yang sangat sangat berharga. karena diluar sana ada banyak sekali orang yang berjuang mati-matian hanya untuk hidup. 

Rabu, 07 November 2018

Cerita #HariIni

Sudah sekian lama saya tidak pernah menulis blog ini, sudah sangat banyak sarng laba-laba disini. haha.
Meskipun nantinya, hanya saya sendiri yang membacanya. tak apa. sungguh. Mungkin, nanti kedepannya, saya akan bersyukur, karena saya boleh melewati masa-masa terburuk dan terbaik dalam hidup saya dengan baik.
Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan saya, setelah membersihkan blog ini dari kisah-kisah cinta anak SMA yang seperti itu lah, sudah dapat ditebak alur ceritanya.
Selain itu juga, saya bertemu banyak orang baru, mengenal mana teman yang sesungguhnya dan bukan.
Orang pernah bilang, bahwa ada 3 tipe teman yang kamu milki.
1. Mereka yang ada dalam waktu tertentu
2. Mereka yang ada karena alasan tertentu
3. Mereka yang menjadi teman hidupmu.

dan, saya banyak menemui orang-orang yang hadir dalam waktu tertentu, dan hanya untuk alasan tertentu, setelah semua itu selesai, ya seperti yang sering terjadi. mereka. pergi. dan. saya. sendiri.
Bukan kali pertama saya mendapatkan teman-teman seperti itu. sudah. amat. sangat. sering.
tapi, bodohnya saya, tidak pernah bisa belajar lebih baik lagi akan hal itu. haha.
dan pada akhirnya, saya sadar bahwa hidup itu memang sendiri.
dan, saya memutuskan untuk seminimal mungkin, meminta bantuan orang lain, meskipun itu mustahil.
tapi, setidaknya tidak apa. sungguh. menonton film sendiri. pergi kegereja sendiri. makan sendiri di restoran/cafe. minum kopi sendiri. it's okay. nggak ada yang salah.

Ibu saya pernah bilang; "Jangan terlalu dekat dengan orang lain, nanti kamu kecewa lagi kaya dulu"
dan mungkin memang benar, tapi mungkin ada sedikit kesalahan. mungkin saya belum menemukan seseorang yang memang benar-benar mengerti saya dengan baik.
dan, sebenarnya hal ini juga sebagai feed back bagi diri saya.
dilarang mengeluh haha. tidak akan ada yang perduli dengan keluhanmu.
saya sudah sedikit mengurangi untuk tidak meng-upload hal-hal negatif tentang hidup saya dalam media sosial, bukan hanya hal negatif melainkan juga hal positif.
karena, untuk apa mereka tahu bahwa saya sedang bahagia / saya sedang sedih ?
akankah mereka membantu ?

ada banyak hal, yang harus lebih lagi saya pelajari dalam hidup ini.
tidak ada yang meninggalkan saya. tidak. itu hanya perasaan saya saja. karena pada dasarnya semua orang di dunia ini baik adanya. mungkin memang masa mereka dalam hidup saya sudah habis waktunya. jadi, ya. mereka wajar. dan. sangat. sah. jika pergi dari kehidupan saya.
Dahulu, saya seorang yang benar-benar dingin, dan sangat takut untuk bergaul dengan orang lain, alasannya adalah saya takut di gantikan dan di tinggalkan.padahal kehidupan akan selalu seperti itu, yang lama tergantikan dengan yang baru, yang lama akan hilang tanpa belas kasih sedikit pun. haha.
saya mendesign diri saya sedemikian rupa, agar tidak ada yang mampu menjangkau diri saya. dan saya melakukan hal itu dengan normal, dan akhirnya saya lupa, saya meledak.
melelahkan. sungguh.

Hari ini, jika saya bilang saya tidak lelah, saya bohong.
perasaan saya. naik. dan. turun. dengan hebatnya. tanpa mau mengerti saya lelah atau tidak.
sudah 2x untuk 4 hari ini saya kembali masuk kedalam masa 'menyakiti diri sendiri' yang saya rasa itu akan mengobati dan membantu saya menyelesaikan masalah. padahal tidak.
saya ada mengenal seseorang, saya kira dia bisa membantu saya, nyata nya tidak. mungkin memang saya ini hanya sebagai tempat bersandar orang-orang yang sedang merasakan kesepian. setelah mereka sudah tidak kesepian lagi, mereka pergi lagi. dan kembali. saya. sendiri.
tidak apa. sungguh. memang kehidupan itu berirama kan?
tidak selalu senang dan baik-baik saja. tidak apa jika berbohong kepada saya. saya akan pura-pura tidak tahu kalau kamu sedang berbohong. sungguh tidak apa.

Kau tahu ?
saya tidak baik-baik saja.
saya tidak punya tempat untuk cerita. saya tidak punya tempat untuk berbagi, kecuali diri saya sendiri. saya pun tidak yakin. apakah itu membantu ?
sungguh. saya ingin sekali menjadi seseorang yang sangat dingin sampai tidak bisa di jangkau. tapi itu mustahil. saya akan lupa. saya akan kembali lagi seperti ini. dan itu sungguh. amat. sangat. melelahkan.
Dunia ini tidak jahat, mungkin saya belum bertemu dengan orang-orang baik di dalam nya.
tidak, saya bertemu orang-orang baik. tapi mungkin, saya belum bisa sepenuhnya mengampuni masa lalu dan berdamai dengan diri saya. tidak apa. 

Cerita #HariIni

Halo..
sudah sekian lama banget tidak menulis di blog ini, yang awal nya isi blog nya cinta-cintaan tentang seseorang yang sama sekali ga mungkin bisa saya raih, terus kehidupan saya yang nano-nano, awal menuju kedewasaan mungkin, mulai keluar dari zona nyaman, dan banyak hal lainnya, yang sekarang sudah saya hapus semua haha.

Hari ini, entah kenapa rasanya saya ingin menulis lagi di blog ini, meskipun saya tahu tidak akan ada yang membacanya.
Hari ini dimulai dengan saya yang senang, karena ada seseorang yang datang kepada saya dan meminta saya untuk menjalin asmara haha. klise.